Tidak terlintas untuk meragut
Tidak terniat untuk merosakkan
Hanya memberi pada yang sudi
Hanya mebelai pada yang ada
Tadi mereka memberita
Tadi mereka berkata
bahawa aku puncanya
kononnya aku tak punya apa-apa
Haruskah aku berundur
Haruskah aku memutuskannya
Apakah ini semua dusta semata-mata?
Dia sering berkata
Sampai bila
Kita harus sebegini rupa?
Sampai masanya
Kita harus melakukan sesuatu jua
Jadi apa harus aku lakukan?
berdiam, menurut atau bertindak?
Monday, April 17, 2006
Sunday, April 16, 2006
Nanti
Mungkin nanti ia akan bertahan
mungkin nanti ia akan terlerai
Mungkin nanti ia akan tertelan
munkin nanti ia akan berlalu
Mengapa harus menanti
Sehingga patah
Sehingga punah
Mengapa harus mengharap
Sehingga lemas
Sehingga tak dapat lagi terapung-apung dipermukaan
Takut kah kita untuk berundur
Untuk kebaikan diri?
Untuk ketenangan jiwa sendiri?
Penantian itu tak pernah tenang
Tak pernah tenteram
Sering gelisah
Tapi mengapa sentiasa menanti-nanti......?
mungkin nanti ia akan terlerai
Mungkin nanti ia akan tertelan
munkin nanti ia akan berlalu
Mengapa harus menanti
Sehingga patah
Sehingga punah
Mengapa harus mengharap
Sehingga lemas
Sehingga tak dapat lagi terapung-apung dipermukaan
Takut kah kita untuk berundur
Untuk kebaikan diri?
Untuk ketenangan jiwa sendiri?
Penantian itu tak pernah tenang
Tak pernah tenteram
Sering gelisah
Tapi mengapa sentiasa menanti-nanti......?
Saturday, April 15, 2006
Sehingga?
Setiap detik kedengaran
Terlalu pantas dalam kelam
Tak seiring berbisik
Dengan irama atau serentak
Bila dipaling tadah
yang tak ternilai
kerna harus melakukan
yang sudah terlaksana
harus diperdiamkan
harus ditelan juga
Namun sampai ke penghujung nan tak pasti
Yang selalu dinanti nanti
Sehingga....?
Terlalu pantas dalam kelam
Tak seiring berbisik
Dengan irama atau serentak
Bila dipaling tadah
yang tak ternilai
kerna harus melakukan
yang sudah terlaksana
harus diperdiamkan
harus ditelan juga
Namun sampai ke penghujung nan tak pasti
Yang selalu dinanti nanti
Sehingga....?
Friday, April 14, 2006
Tak Termampu
Haruskah aku berhenti berharap
mendapat yang dipersembah
menyentuh yang digenggam
mencari yang masih dihati
adakah ini balasan
adakah ini kesimpulan
perjalanan yang masih terlalu panjang
kisah yang tak pernah tenang
tak mampu berterusan
kalau tak berhaluan
tak mampu bertahan
kalau tak berkesempatan
Termampukah berkekalan
jika hanya dipinggiran
Di ruang yang ada
yang hanya seketika
mendapat yang dipersembah
menyentuh yang digenggam
mencari yang masih dihati
adakah ini balasan
adakah ini kesimpulan
perjalanan yang masih terlalu panjang
kisah yang tak pernah tenang
tak mampu berterusan
kalau tak berhaluan
tak mampu bertahan
kalau tak berkesempatan
Termampukah berkekalan
jika hanya dipinggiran
Di ruang yang ada
yang hanya seketika
Sunday, April 09, 2006
Cintaku Yang Satu
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Harapan ini kekasih
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Untuk hidup bersama denganmu
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Usah pergi tinggalkan diriku
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Kembalikanlah dirimu yang dulu
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Hanya engkau bagiku
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Kerna cintaku hanya untuk mu
Harapan ini kekasih
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Untuk hidup bersama denganmu
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Usah pergi tinggalkan diriku
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Kembalikanlah dirimu yang dulu
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Hanya engkau bagiku
Jangan bawa pergi cintaku yang satu
Kerna cintaku hanya untuk mu
Nafasku
Nafas ku terhenti buat seketika
Bila kau datang tanpa diminta
Mungkin terlalu lama
Aku mencari hadir mu
Di dalam kalbu
Nafas dijiwaku tak tertera
Imbasan malam masih hangat terasa
Diriku ini kau cinta dan kasihi
Suburkanlah asmara mu di dalam diri ini
Nafas ku makin sempurna
Sejak kau memberita
Cinta kita tak seperti biasa
Kasih kita bukan kerna terpaksa
Bila kau datang tanpa diminta
Mungkin terlalu lama
Aku mencari hadir mu
Di dalam kalbu
Nafas dijiwaku tak tertera
Imbasan malam masih hangat terasa
Diriku ini kau cinta dan kasihi
Suburkanlah asmara mu di dalam diri ini
Nafas ku makin sempurna
Sejak kau memberita
Cinta kita tak seperti biasa
Kasih kita bukan kerna terpaksa
Subscribe to:
Posts (Atom)